Cerita Pengalaman Pertama Kali Naik Vespa Keliling Kota
SIMBAHNUR.COM - Setelah berhasil menghidupkan kembali vespa peninggalan kakek saya yang sudah sekian lama ndongkrok dan terdiam di gudang kurang lebih sepuluh sampai belasan tahun, akhirnya rasa ingin mencoba menunggangi dan mengajak jalan-jalan muncul.
Waktu itu, saya sama sekali belum pernah mengendarai sebuah vespa, kalo mbonceng sih sering dahulu waktu kecil dibonceng oleh kakek. Banyak yang bilang kalau vespa itu sering mogok. Dan itulah yang ada dalam fikiran saya waktu itu.
Mungkin karena saking penasaran dengan vespa serta ingin mencoba mengendarainya, akan tetapi takut juga kalo lagi menikmati perjalanan tiba-tiba mogok, akhirnya saya mengajak dua orang teman untuk ikut menemani. Dan untungnya mereka mau.
Baca Juga : 4 Keunikan Pengendara Vespa
Walaupun saya mengajak dua orang, bukan berarti satu vespa untuk tiga orang. Tetapi satu orang membonceng saya dan yang satunya lagi naik motor sendiri. Ya untuk jaga-jaga saja apabila nanti vespanya mogok, kan ada yang menemani serta bisa memberi bantuan untuk nyetep.
Dimulailah Ceritanya.
Waktu masih di sekitar rumah serta masih di jalanan pedesaan yang kondisinya lumayan lengang sih biasa saja dan tidak ada masalah.
Mungkin karena waktu itu begitu menikmati enaknya mengendarai vespa, rasa penasaran untuk mencoba di jalan yang lebih ramai pun muncul. Akhirnya kami memutuskan untuk mecobanya di jalanan perkotaan atau jalan yang ramai kendaraan serta banyak lampu merahnya.
Vespa Masih Kurang Layak
Padahal kondisi vespa bisa dibilang masih belum layak untuk dipakai di jalan raya, karena pajak mati lama, lampu-lampu tidak menyala dan sayanya sendiri masih belum begitu handal dan paham dengan vespa. Tapi waktu itu juga tidak kepikiran sama sekali kalau ditilang atau apalah, yang pasti hanya rasa ingin lebih lama bersama vespa yang ada.
Mogok Beberapa Kali
Ternyata kalau vespa sering mogok itu benar terjadi kepada saya yang saat itu masih awam dengan vespa. Mungkin karena jalanan kota yang ramai, hampir disetiap lampu merah vespa yang saya tunggangi sering mogok. Bahkan setiap satu lampu merah bisa lebih dari satu kali mogok dan harus menepikan vespa ke pinggir jalan untuk menghidupkannya kembali. Ya penyebabnya karena tangan saya masih kaku dan belum terbiasa dengan perseneling serta kopling yang ada di tangan kiri.
Hal Yang Beda Dengan Yang Lain
Tentu bukan mogoknya saja, ada yang jauh lebih berkesan dari itu. Yaitu adalah saat berpapasan atau bertemu dengan orang yang sama-sama penunggang vespa. Kenapa seperti itu? karena sempat beberapa kali saya berpapasan dengan sesama penunggang vespa dan hampir semua menyapa memberikan senyuman seperti orang yang sudah lama kenal. Padahal sebelumnya sama sekali belum pernah bertemu apalagi kenal.
Penutup
Dan itu adalah pengalaman pertamakali saya mengendarai motor disapa dan diberi senyum oleh orang tidak saya kenal. Sebelumnya sama sekali belum pernah saya menjumpai hal seperti itu, dan itu saya jumpai di vespa. Ternyata benar kalau istilah satu vespa sejuta saudara itu memang nyata.
Baca Juga : Cara Membersihkan Karburator Vespa Tahun Tua
Okelah mungkin cerita saya tentang Pertama Kali Naik Vespa Keliling Kota cukup sampai disini. Semoga dapat menjadi bacaan yang menarik serta dapat diambil manfaatnya. Terimakasih telah berkunjung dan meluangkan sedikit waktunya untuk membaca :D
Waktu itu, saya sama sekali belum pernah mengendarai sebuah vespa, kalo mbonceng sih sering dahulu waktu kecil dibonceng oleh kakek. Banyak yang bilang kalau vespa itu sering mogok. Dan itulah yang ada dalam fikiran saya waktu itu.
Baca Juga : 4 Keunikan Pengendara Vespa
Walaupun saya mengajak dua orang, bukan berarti satu vespa untuk tiga orang. Tetapi satu orang membonceng saya dan yang satunya lagi naik motor sendiri. Ya untuk jaga-jaga saja apabila nanti vespanya mogok, kan ada yang menemani serta bisa memberi bantuan untuk nyetep.
Dimulailah Ceritanya.
Waktu masih di sekitar rumah serta masih di jalanan pedesaan yang kondisinya lumayan lengang sih biasa saja dan tidak ada masalah.
Mungkin karena waktu itu begitu menikmati enaknya mengendarai vespa, rasa penasaran untuk mencoba di jalan yang lebih ramai pun muncul. Akhirnya kami memutuskan untuk mecobanya di jalanan perkotaan atau jalan yang ramai kendaraan serta banyak lampu merahnya.
Vespa Masih Kurang Layak
Padahal kondisi vespa bisa dibilang masih belum layak untuk dipakai di jalan raya, karena pajak mati lama, lampu-lampu tidak menyala dan sayanya sendiri masih belum begitu handal dan paham dengan vespa. Tapi waktu itu juga tidak kepikiran sama sekali kalau ditilang atau apalah, yang pasti hanya rasa ingin lebih lama bersama vespa yang ada.
Mogok Beberapa Kali
Ternyata kalau vespa sering mogok itu benar terjadi kepada saya yang saat itu masih awam dengan vespa. Mungkin karena jalanan kota yang ramai, hampir disetiap lampu merah vespa yang saya tunggangi sering mogok. Bahkan setiap satu lampu merah bisa lebih dari satu kali mogok dan harus menepikan vespa ke pinggir jalan untuk menghidupkannya kembali. Ya penyebabnya karena tangan saya masih kaku dan belum terbiasa dengan perseneling serta kopling yang ada di tangan kiri.
Hal Yang Beda Dengan Yang Lain
Tentu bukan mogoknya saja, ada yang jauh lebih berkesan dari itu. Yaitu adalah saat berpapasan atau bertemu dengan orang yang sama-sama penunggang vespa. Kenapa seperti itu? karena sempat beberapa kali saya berpapasan dengan sesama penunggang vespa dan hampir semua menyapa memberikan senyuman seperti orang yang sudah lama kenal. Padahal sebelumnya sama sekali belum pernah bertemu apalagi kenal.
Penutup
Dan itu adalah pengalaman pertamakali saya mengendarai motor disapa dan diberi senyum oleh orang tidak saya kenal. Sebelumnya sama sekali belum pernah saya menjumpai hal seperti itu, dan itu saya jumpai di vespa. Ternyata benar kalau istilah satu vespa sejuta saudara itu memang nyata.
Baca Juga : Cara Membersihkan Karburator Vespa Tahun Tua
Okelah mungkin cerita saya tentang Pertama Kali Naik Vespa Keliling Kota cukup sampai disini. Semoga dapat menjadi bacaan yang menarik serta dapat diambil manfaatnya. Terimakasih telah berkunjung dan meluangkan sedikit waktunya untuk membaca :D