Cara Keluar Dari Kemiskinan Dengan Memiliki Pola Pikir Yang Benar
Bicara soal kemisikinan, tentu setiap orang tidak ingin mengalami dan merasakannya.
Orang bisa dikategorikan miskin apabila mereka yang belum mampu mencukupi kebutuhan pokok yaitu sandang, pangan dan juga papan.
Tidak ada jaminan orang miskin akan selamanya mengalami kemiskinan, begitu juga sebaliknya tidak ada yang menjamin orang kaya seterusnya tidak akan pernah miskin.
Tapi bagaimana jika kita terlahir dari keluarga yang kurang mampu?
Apakah kita hanya pasrah tidak mau merubah nasib, ataukah kita mau bergerak dan merubah kebiasaan dan pola pikir untuk menjadi orang yang lebih baik.
Seperti yang tertulis di atas, sebenarnya penyebab miskin dan kaya itu pada dasarnya terletak pada masalah pola pikir atau mindset masing-masing individu.
Maka dari itu, hal terpenting adalah kita harus mempunyai pola pikir atau mindset yang benar terlebih dahulu untuk melangkah ke hal berikutnya. Supaya ke depan tidak terulang kesalahan yang sama.
Karena orang yang memiliki pola pikirnya benar, meskipun gajinya kecil tapi mereka bisa lebih kaya jika dibandingkan dengan orang yang gajinya besar tapi pola pikirnya salah.
Sebagai contoh :
Sadarlah, keinginan manusia itu tidak ada habisnya, sebenarnya ketika kebutuhan pokok yaitu sandang, pangan dan papan sudah tercukupi sebenarnya sudah selesai, maka kita sudah bisa menabung untuk tetap menjalani kehidupan ini.
Buang semua gengsi dan pendapat apa kata orang lain, karena dua hal tersebut dapat bisa memicu seseorang untuk memiliki pola pikir salah tentang gaya hidup yang dijalani.
Menjadi sebuah masalah ketika pengeluaran yang dikeluarkan lebih besar daripada pendapatan yang diperoleh, hanya karena perasaan senang dan puas demi dipandang lebih oleh orang lain.
Sebagai contoh :
Dari contoh kasus di atas, kesalahan tokoh Budi adalah dia membeli motor baru hanya demi gengsi bukan fungsi. Karena fungsi motor yang digunakan budi adalah untuk berangkat dan pulang kantor.
Intinya tidak akan pernah ada kata cukup untuk sebuah keinginan, karena pada dasarnya keinginan manusia itu tidak ada habisnya. Selalu syukuri apa yang sudah ada dan jangan menenuruti sebuah keinginan yang tidak ada manfaatnya.
Jadi mulailah untuk selalu memiliki pola pikir yang benar dan jangan terlalu memikirkan gengsi serta apa pendapat orang lain terhadap diri kita.
Pahami Hal Berikut Ini Untuk Keluar Dari Kemiskinan
Biasakan, bukan hanya sekedar membaca tapi cobalah untuk berani mempraktekan.
Biasakan Menabung
Menabung sebenarnya sudah diajarkan sejak usia dini. Tapi masih banyak orang belum bisa menjadikan menabung sebagai sebuah kebiasaan.
Menerapkan kebiasan menabung dapat mengajarkan kita untuk bisa mengatur uang dengan benar. Kita akan terbiasa mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan bukan sekedar keinginan.
Karena kalau kita selalu menuruti keinginan, maka hidup mejadi tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang sudah dimiliki. Sehingga menyebabkan kita menjadi tidak bisa berhemat alias boros.
Seberapa pun banyak uang yang dimiliki tapi jika menerapkan gaya hidup boros, tentu hanya kesia-sian yang didapatkan karena tidak ada manfaatnya.
Berbeda dengan kebiasaan gaya hidup boros, Intinya banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari kebiasaan menabung.
Membatasi Dan Mencatat Pengeluaran
Banyak orang yang masih menyepelekkan hal berikut ini.
Ketika kita tidak mencatat pengeluaran untuk apa saja uang yang dikeluarkan, maka secara tidak sadar uang yang kita miliki bisa habis begitu saja tanpa kita sadari.
Manfaat dari mencatat pengeluaran adalah kita dapat membatasi dan jadi mengerti keperluan apa saja yang harus kita turuti dan apa yang tidak perlu dituruti.
Dengan begitu kita dapat menyisihkan uang yang kita miliki untuk ditabung.
Miskin Dan Kaya adalah Masalah Perasaan Dan Kesadaran
Ketika kita tidak sadar dengan kondisi ini maka sampai kapanpun kita akan kesulitan dalam masalah keuangan.
Saat orang sudah kaya selalu merasa miskin, pandangan hidupnya selalu melihat ke atas saja, maka dia tidak akan pernah puas dan selalu merasa kurang dengan apa yang dimilikinya.
Begitu juga sebaliknya, ketika orang yang sebetulnya kurang mampu tapi merasa kaya, dia tidak akan pernah sadar dengan kondisi keuangannya yang justru semakin lama semakin terpuruk.
Kesadaran mengenai kondisi hidup yang kita alami tentu dapat menjadikan kita menjadi orang yang bijak dalam menyikapi segala sesusatu.
Pahami Cara Kerja Uang
Sebenarnya yang membuat kita kaya raya bukan nominal uangnya, tapi kita harus tahu tentang cara kerja uang supaya uang yang kita hasilkan tidak terbuang sia-sia .
Uang akan datang dengan sendirinya kepada dia yang punya nilai lebih dibandingkan orang lain. Maka selalu perbaiki dan kembangkan diri untuk menjadi yang lebih baik.
Bukan seberapa banyak penghasilan yang kita dapat, melainkan seberapa banyak uang yang dapat kita sisihkan untuk ditabung.
Penutup
Selalu syukuri segala nikmat yang telah tuhan berikan kepada kita. Dan akan lebih baik jika bisa berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Dengan begitu kita akan selalu merasa cukup atas segala nikmat yang telah diberikan tuhan.
Oke, mungkin hanya ini artikel yang saya punya kali ini. Semoga bisa menjadi bacaan yang menarik serta dapat memberikan manfaat. Terimakasih telah meluangkan sedikit waktunya untuk berkunjung dan mebaca.
Orang bisa dikategorikan miskin apabila mereka yang belum mampu mencukupi kebutuhan pokok yaitu sandang, pangan dan juga papan.
Tidak ada jaminan orang miskin akan selamanya mengalami kemiskinan, begitu juga sebaliknya tidak ada yang menjamin orang kaya seterusnya tidak akan pernah miskin.
Tapi bagaimana jika kita terlahir dari keluarga yang kurang mampu?
Apakah kita hanya pasrah tidak mau merubah nasib, ataukah kita mau bergerak dan merubah kebiasaan dan pola pikir untuk menjadi orang yang lebih baik.
Seperti yang tertulis di atas, sebenarnya penyebab miskin dan kaya itu pada dasarnya terletak pada masalah pola pikir atau mindset masing-masing individu.
Maka dari itu, hal terpenting adalah kita harus mempunyai pola pikir atau mindset yang benar terlebih dahulu untuk melangkah ke hal berikutnya. Supaya ke depan tidak terulang kesalahan yang sama.
Karena orang yang memiliki pola pikirnya benar, meskipun gajinya kecil tapi mereka bisa lebih kaya jika dibandingkan dengan orang yang gajinya besar tapi pola pikirnya salah.
Sebagai contoh :
- Seorang pedagang siomay selalu bisa menyisihkan uang sepuluh ribu setiap hari dari hasil dagangan dan kebutuhan hidupnya. Jadi setiap bulan, orang tersebut bisa mempunyai tabungan sekitar 300 ribu di kantongnya.
- Bandingkan dengan orang yang setiap bulan berpenghasilan 5 juta atau bahkan lebih, tapi uang tersebut habis tak bersisa, bahkan malah kurang karena pengeluaran untuk gaya hidupnya yang lebih mahal dibandingkan penghasilannya. Sehingga harus mengutang kesana kemari supaya keinginannya tercukupi.
- Jika hal itu berlangsung dalam kurun waktu beberapa tahun dan masing-masing contoh di atas sudah tidak bekerja atau dipecat, manakah yang lebih kaya?
- Tentu mindset orang yang benar adalah mereka yang mampu menyisihkan uang penghasilan untuk ditabung, bukan hanya dihabiskan begitu saja bahkan selalu kurang untuk mencukupi gaya hidupnya.
Buang semua gengsi dan pendapat apa kata orang lain, karena dua hal tersebut dapat bisa memicu seseorang untuk memiliki pola pikir salah tentang gaya hidup yang dijalani.
Menjadi sebuah masalah ketika pengeluaran yang dikeluarkan lebih besar daripada pendapatan yang diperoleh, hanya karena perasaan senang dan puas demi dipandang lebih oleh orang lain.
Sebagai contoh :
- Budi sudah punya motor yang biasa dia gunankan untuk berangkat dan pulang kantor. Ternyata teman sekantornya baru saja memiliki sebuah motor keluaran terbaru dengan harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan motor milik Budi.
- Budi pun tidak mau kalah dengan teman sekantornya yang memiliki motor baru tersebut. Dia mempunyai keinginan untuk memiliki motor yang jauh lebih bagus dan mahal jika dibandingkan dengan motor baru milik temannya.
- Beberapa hari berlalu. Akhirnya keinginan Budi untuk mempunyai motor baru yang diimpikannya dapat terwujud. Tapi untuk membeli motor tersebut, Budi harus membayar DP dan cicilan setiap bulan hanya demi gengsi karena tidak mau kalah dengan teman sekantornya.
Dari contoh kasus di atas, kesalahan tokoh Budi adalah dia membeli motor baru hanya demi gengsi bukan fungsi. Karena fungsi motor yang digunakan budi adalah untuk berangkat dan pulang kantor.
Jika yang dicari adalah fungsi tanpa memikirkan tentang keinginan dan gengsi, tentu Budi tidak akan membeli sebuah motor baru. Karena fungsi sudah tercukupi dengan motor yang sudah ada.
Intinya tidak akan pernah ada kata cukup untuk sebuah keinginan, karena pada dasarnya keinginan manusia itu tidak ada habisnya. Selalu syukuri apa yang sudah ada dan jangan menenuruti sebuah keinginan yang tidak ada manfaatnya.
Jadi mulailah untuk selalu memiliki pola pikir yang benar dan jangan terlalu memikirkan gengsi serta apa pendapat orang lain terhadap diri kita.
Pahami Hal Berikut Ini Untuk Keluar Dari Kemiskinan
Biasakan, bukan hanya sekedar membaca tapi cobalah untuk berani mempraktekan.
Biasakan Menabung
Menabung sebenarnya sudah diajarkan sejak usia dini. Tapi masih banyak orang belum bisa menjadikan menabung sebagai sebuah kebiasaan.
Menerapkan kebiasan menabung dapat mengajarkan kita untuk bisa mengatur uang dengan benar. Kita akan terbiasa mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan bukan sekedar keinginan.
Karena kalau kita selalu menuruti keinginan, maka hidup mejadi tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang sudah dimiliki. Sehingga menyebabkan kita menjadi tidak bisa berhemat alias boros.
Seberapa pun banyak uang yang dimiliki tapi jika menerapkan gaya hidup boros, tentu hanya kesia-sian yang didapatkan karena tidak ada manfaatnya.
Berbeda dengan kebiasaan gaya hidup boros, Intinya banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari kebiasaan menabung.
Membatasi Dan Mencatat Pengeluaran
Banyak orang yang masih menyepelekkan hal berikut ini.
Ketika kita tidak mencatat pengeluaran untuk apa saja uang yang dikeluarkan, maka secara tidak sadar uang yang kita miliki bisa habis begitu saja tanpa kita sadari.
Manfaat dari mencatat pengeluaran adalah kita dapat membatasi dan jadi mengerti keperluan apa saja yang harus kita turuti dan apa yang tidak perlu dituruti.
Dengan begitu kita dapat menyisihkan uang yang kita miliki untuk ditabung.
Miskin Dan Kaya adalah Masalah Perasaan Dan Kesadaran
Ketika kita tidak sadar dengan kondisi ini maka sampai kapanpun kita akan kesulitan dalam masalah keuangan.
Saat orang sudah kaya selalu merasa miskin, pandangan hidupnya selalu melihat ke atas saja, maka dia tidak akan pernah puas dan selalu merasa kurang dengan apa yang dimilikinya.
Begitu juga sebaliknya, ketika orang yang sebetulnya kurang mampu tapi merasa kaya, dia tidak akan pernah sadar dengan kondisi keuangannya yang justru semakin lama semakin terpuruk.
Kesadaran mengenai kondisi hidup yang kita alami tentu dapat menjadikan kita menjadi orang yang bijak dalam menyikapi segala sesusatu.
Pahami Cara Kerja Uang
Sebenarnya yang membuat kita kaya raya bukan nominal uangnya, tapi kita harus tahu tentang cara kerja uang supaya uang yang kita hasilkan tidak terbuang sia-sia .
Uang akan datang dengan sendirinya kepada dia yang punya nilai lebih dibandingkan orang lain. Maka selalu perbaiki dan kembangkan diri untuk menjadi yang lebih baik.
Bukan seberapa banyak penghasilan yang kita dapat, melainkan seberapa banyak uang yang dapat kita sisihkan untuk ditabung.
Penutup
Selalu syukuri segala nikmat yang telah tuhan berikan kepada kita. Dan akan lebih baik jika bisa berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Dengan begitu kita akan selalu merasa cukup atas segala nikmat yang telah diberikan tuhan.
Oke, mungkin hanya ini artikel yang saya punya kali ini. Semoga bisa menjadi bacaan yang menarik serta dapat memberikan manfaat. Terimakasih telah meluangkan sedikit waktunya untuk berkunjung dan mebaca.