Menentukan Pilihan Tepat Untuk Sukses Di Masa Depan
Saat masih usia remaja, saat masih menempuh pendidikan, bisa dikatakan kalau status kita tidak jauh berbeda jauh dengan teman sebaya yang masih sama sebagai seorang pelajar.
Pada masa-masa seperti itu semua mempunyai harapan yang sama. Sama-sama ingin sukses, sama-sama ingin punya banyak uang, sama-sama ingin punya banyak relasi, dan semua impian indah lainnya.
Dan ketika menginjak usia dewasa, setelah lulus menyelesaikan pendidikan, kita akan dihadapkan dengan dunia yang berbeda. Masing-masing teman sebaya kita akan memilih jalur masing-masing untuk menggapai kesuksesan dalam hidupnya.
Akan ada dari mereka yang berhasil sukses, hidup bahagia, begitupun sebaliknya ada juga yang merasa gagal sebelum impiannya terwujud.
Walaupun sudah begitu, pasti tetap akan ada hubungan antara satu dengan yang lain. Mereka akan saling berbicara ketika ketemu. Mengobrolkan mana teman yang sukses dan mana yang gagal.
Teman sukses representasi orang yang baik, sedangkan teman yang gagal adalah representasi orang yang buruk dalam kehidupannya.
Saya, kamu, mereka, kita, ketika sudah dewasa pasti akan mengalami hal seperti ini.
Yang akan dibahas kali ini adalah kita bisa menjadi salah satu dari representasi antara orang yang sukses dan orang yang gagal di mata orang lain dan diri kita sendiri.
Setiap Orang Mempunyai Peluang Sama
Kita punya peluang yang sama untuk bisa menjadi sukses, berlaku juga untuk mereka yang merasa belum berhasil dalam hidupnya. Pada akhirnya semua itu tergantung pada apa yang kita lakukan setiap hari.
Orang yang sukses tidak mendapatkan semua itu dalam sehari semalam, mereka mencapainya secara perlahan dengan serangkaian keputusan yang baik setiap harinya.
Begitupun dengan yang gagal, mereka mengambil keputusan yang salah setiap harinya, dan itu juga tidak terjadi dalam sehari semalam.
Semua itu berlangsung selama bertahun-tahun, sehingga membentuk sebuah kebiasaan.
Sebagai contoh
Mereka yang berhasil sukses dalam hidupnya selalu melakukan langkah-langkah kecil yang tepat. Seperti membaca, berlatih, mencoba, belajar, dan aktivitas baik lainnya, semua itu mereka lakukan bukan sehari atau dua hari, tetapi setiap hari, sehingga terbentuklah kebiasaan yang baik.
Sedangkan orang yang gagal, adalah mereka yang menerapkan pola hidup buruk, dan itu terjadi selama bertahun-tahun. Seperti malas-malasan, bermain tanpa batas waktu, dll, yang semua itu akan membentuk sebuah kebiasaan yang buruk juga
Dari contoh di atas, dapat diambil kesimpulan, bahwa pentingya bagi kita untuk bijak dalam memilih aktivitas yang akan kita kerjakan. Dan kita harus berfikir dampak dari pilihan apa yang diambil setiapharinya. Karena memilih perilaku tertentu dan itu berulang kali, akan mempunyai dampak yang besar di masa medatang.
Penghalang Kesuksesan
Banyak orang memilih untuk menunda apa yang sedang akan mereka kerjakan, dan punya keyakinan di masa mendatang akan lebih semangat untuk menjalankannya.
Tapi percayalah, ketika kita menunda mengerjakan sesuatu dan yakin akan ada hari dimana untuk bekerja keras, keyakinan itulah yang menjadi penghalang kita untuk mendapatkan hasil.
Dan banyak dari kita tidak menyadari ketika waktu terus berputar apa yang kita yakini sebelumnya sama sekali tidak terlaksana.
Sayangnya sebagian dari kita sudah sadar dampak dari aktivitas yang salah dan berulang-ulang selama beberapa tahun, berfikir untuk berubah di masa mendatang, tapi semua itu tidak pernah terwujud.
Mulai menentukan Pilihan
Jika kita sudah sadar, mulailah mengambil keputusan yang tepat setiap hari untuk bisa berada di jalur yang benar.
Itulah pentingnya melakukan segala hal baik versi kita, dan segera memulainya sekarang juga, bukan besok, minggu depan, dan terus menunda-nundanya. Karena keputusan yang kita buat setiap hari menetukan apa yang kita dapat di masa depan.
Jadi tanyakan kepada diri sendiri, apa yang akan dilakukan mulai sekarang menurut versi terbaik dari diri kita sendiri.
Mungkin kita tidak melihat dampaknya langsung di hari berikutnya. Tapi ketika pilihan kita berulang-ulang dan berlipat ganda, maka akan terbentuklah dampak dari pilihan yang kita ambil.
Setelah membaca tulisan di atas, jadi pertanyaan terakhirnya adalah jalan atau pilihan mana yang akan kita ambil sekarang, Mau pilih versi terburuk atau versi terbaiknya.
Pada masa-masa seperti itu semua mempunyai harapan yang sama. Sama-sama ingin sukses, sama-sama ingin punya banyak uang, sama-sama ingin punya banyak relasi, dan semua impian indah lainnya.
Dan ketika menginjak usia dewasa, setelah lulus menyelesaikan pendidikan, kita akan dihadapkan dengan dunia yang berbeda. Masing-masing teman sebaya kita akan memilih jalur masing-masing untuk menggapai kesuksesan dalam hidupnya.
Akan ada dari mereka yang berhasil sukses, hidup bahagia, begitupun sebaliknya ada juga yang merasa gagal sebelum impiannya terwujud.
Walaupun sudah begitu, pasti tetap akan ada hubungan antara satu dengan yang lain. Mereka akan saling berbicara ketika ketemu. Mengobrolkan mana teman yang sukses dan mana yang gagal.
Teman sukses representasi orang yang baik, sedangkan teman yang gagal adalah representasi orang yang buruk dalam kehidupannya.
Saya, kamu, mereka, kita, ketika sudah dewasa pasti akan mengalami hal seperti ini.
Yang akan dibahas kali ini adalah kita bisa menjadi salah satu dari representasi antara orang yang sukses dan orang yang gagal di mata orang lain dan diri kita sendiri.
Setiap Orang Mempunyai Peluang Sama
Kita punya peluang yang sama untuk bisa menjadi sukses, berlaku juga untuk mereka yang merasa belum berhasil dalam hidupnya. Pada akhirnya semua itu tergantung pada apa yang kita lakukan setiap hari.
Orang yang sukses tidak mendapatkan semua itu dalam sehari semalam, mereka mencapainya secara perlahan dengan serangkaian keputusan yang baik setiap harinya.
Begitupun dengan yang gagal, mereka mengambil keputusan yang salah setiap harinya, dan itu juga tidak terjadi dalam sehari semalam.
Semua itu berlangsung selama bertahun-tahun, sehingga membentuk sebuah kebiasaan.
Sebagai contoh
Mereka yang berhasil sukses dalam hidupnya selalu melakukan langkah-langkah kecil yang tepat. Seperti membaca, berlatih, mencoba, belajar, dan aktivitas baik lainnya, semua itu mereka lakukan bukan sehari atau dua hari, tetapi setiap hari, sehingga terbentuklah kebiasaan yang baik.
Sedangkan orang yang gagal, adalah mereka yang menerapkan pola hidup buruk, dan itu terjadi selama bertahun-tahun. Seperti malas-malasan, bermain tanpa batas waktu, dll, yang semua itu akan membentuk sebuah kebiasaan yang buruk juga
Dari contoh di atas, dapat diambil kesimpulan, bahwa pentingya bagi kita untuk bijak dalam memilih aktivitas yang akan kita kerjakan. Dan kita harus berfikir dampak dari pilihan apa yang diambil setiapharinya. Karena memilih perilaku tertentu dan itu berulang kali, akan mempunyai dampak yang besar di masa medatang.
Penghalang Kesuksesan
Banyak orang memilih untuk menunda apa yang sedang akan mereka kerjakan, dan punya keyakinan di masa mendatang akan lebih semangat untuk menjalankannya.
Tapi percayalah, ketika kita menunda mengerjakan sesuatu dan yakin akan ada hari dimana untuk bekerja keras, keyakinan itulah yang menjadi penghalang kita untuk mendapatkan hasil.
Dan banyak dari kita tidak menyadari ketika waktu terus berputar apa yang kita yakini sebelumnya sama sekali tidak terlaksana.
Sayangnya sebagian dari kita sudah sadar dampak dari aktivitas yang salah dan berulang-ulang selama beberapa tahun, berfikir untuk berubah di masa mendatang, tapi semua itu tidak pernah terwujud.
Mulai menentukan Pilihan
Jika kita sudah sadar, mulailah mengambil keputusan yang tepat setiap hari untuk bisa berada di jalur yang benar.
Itulah pentingnya melakukan segala hal baik versi kita, dan segera memulainya sekarang juga, bukan besok, minggu depan, dan terus menunda-nundanya. Karena keputusan yang kita buat setiap hari menetukan apa yang kita dapat di masa depan.
Jadi tanyakan kepada diri sendiri, apa yang akan dilakukan mulai sekarang menurut versi terbaik dari diri kita sendiri.
Mungkin kita tidak melihat dampaknya langsung di hari berikutnya. Tapi ketika pilihan kita berulang-ulang dan berlipat ganda, maka akan terbentuklah dampak dari pilihan yang kita ambil.
Setelah membaca tulisan di atas, jadi pertanyaan terakhirnya adalah jalan atau pilihan mana yang akan kita ambil sekarang, Mau pilih versi terburuk atau versi terbaiknya.
Kadangkala kita juga akan merasakan hari di mana rasa malas datang menghantui untuk melakukan aktivitas baik yang harus dikerjakan. Maka dari itu penting bagi kita untuk menyesuaikan diri dalam membentuk kebiasaan baik, supaya bisa sukses di masa depan.