Penyebab Orang Memiliki Kebiasaan Buruk Dan Solusi Untuk Mengatasinya
Banyak dari kita sebenarnya sudah sadar bahwa aktivitas yang kita jalani mempunyai dampak baik atau buruk bagi diri kita sendiri.
Sebagai contoh
Sebenarnya kita sudah tahu kalau terlalu banyak bermain sosial media itu tidak baik, makan makanan cepat saji yang mengandung banyak lemak, itu tidak baik, tapi kenapa kita masih saja terus melakukan walaupun sudah tahu dampak buruknya?
Jika dipikir secara nalar, ketika kita sudah paham tentang dampak buruknya, kenapa tidak menghindari atau berhenti melakukannya?
Pada dasarnya ketika manusia tumbuh, mereka cenderung untuk tidak menunda kepuasan walaupun itu disadari berdampak kurang baik. Dan sebaliknya, dengan sadar juga, justru cenderung untuk tidak memprioritaskan hal yang memberikan manfaat besar disaat ini atau kemudian hari.
Penyebab orang mempunyai kebiasaan buruk
Kita melakukan kebiasaan buruk itu karena ada keinginan untuk mewujudkan solusi dari masalah yang ada dalam pikiran.
Sebagai contoh
Kita merokok untuk mendapatkan rasa rileks dari tekanan perasaan stress atau gangguan kecemasan, kita bermain sosial media karena merasa kesepian dan berharap mendapatkan teman online untuk mengobrol, dll.
Dengan kata lain kebiasaan kita, baik itu baik atau buruk akan memberikan solusi atau jawaban dari sebuah keinginan.
Kita melakukan itu karena ada imbalan yang akan diterima. Kalau tidak, pasti kita juga tidak akan mau untuk melakukannya.
Sayangnya beberapa dari kebiasaan yang kita kerjakan mempunyai konsekuensi dampak buruk yang datang di akhir.
Sebagai contoh
Merokok mungkin bisa untuk meredakan stress ( pada saat itu ), tapi akan berdampak tidak baik bagi kesehatan ( di masa mendatang ).
Itulah penyebab kenapa kita cenderung untuk membuat kebiasaan buruk yang lebih banyak dan bertahan lama bahkan sulit untuk menghilangkannya ( walaupun sadar akan keonsekuensi yang akan diterima ). Karena konsekuensi dari dampaknya tidak akan langsung kita terima dalam waktu itu juga.
Solusi untuk masalah di atas
Ketika sudah membaca dan merasa sudah paham tentang " kenapa kebiasaan buruk sulit untuk dihilangkan", maka proses untuk berubah akan berjalan lebih mudah.
Yaitu dengan mencari solusi berbeda untuk memecahkan suatu masalah yang sama.
Ada banyak cara berbeda untuk mengatasi masalah mendasar yang sama.
Sebagai contoh
Ketika sedang stress, ada orang yang mengatasinya dengan merokok, di satu sisi ada cara lain untuk mengatasi masalah yang sama, contohnya dengan berolahraga yang tentunya lebih mempunyai banyak manfaat ketimbang merokok.
Kenapa kita tidak memilih jawaban yang berdampak baik sebagai solusi dari suatu masalah?
Keinginan yang sama, solusi berbeda, tetapi lebih mempunyai banyak manfaat.
Cara untuk menghentikan kebiasaan buruk
Mulai instropeksi diri secara nyata dan temukan jawabannya.
1. Cobalah untuk menulis aktivitas apa saja yang kita kerjakan dan menjadi sumber penghalang bagi kita untuk mencapai tujuan.
2. Mulai indentifikasilah pemicu kenapa kita melakukan aktivitas itu.
3. Carilah alternatif pengganti yang lebih baik sebagai solusi dari jawaban suatu masalah ( seperti contoh di atas ).
Pada faktanya, semakin banyak dan semakin lama kita terkurung dalam kebiasaan buruk, maka akan lebih sulit bagi kita untuk merubahnya.
Mungkin kita tidak akan secara langsung berhasil untuk merubah kebiasaan buruk. Tetapi itu bukan berarti kita tidak bisa untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Jangan pernah berhenti mencoba karena setiap langkah kecil yang kita jalankan akan mempunyai arti di kemudian hari nanti.
Sebagai contoh
Sebenarnya kita sudah tahu kalau terlalu banyak bermain sosial media itu tidak baik, makan makanan cepat saji yang mengandung banyak lemak, itu tidak baik, tapi kenapa kita masih saja terus melakukan walaupun sudah tahu dampak buruknya?
Jika dipikir secara nalar, ketika kita sudah paham tentang dampak buruknya, kenapa tidak menghindari atau berhenti melakukannya?
Pada dasarnya ketika manusia tumbuh, mereka cenderung untuk tidak menunda kepuasan walaupun itu disadari berdampak kurang baik. Dan sebaliknya, dengan sadar juga, justru cenderung untuk tidak memprioritaskan hal yang memberikan manfaat besar disaat ini atau kemudian hari.
Gambar oleh Rilsonav dari Pixabay |
Penyebab orang mempunyai kebiasaan buruk
Kita melakukan kebiasaan buruk itu karena ada keinginan untuk mewujudkan solusi dari masalah yang ada dalam pikiran.
Sebagai contoh
Kita merokok untuk mendapatkan rasa rileks dari tekanan perasaan stress atau gangguan kecemasan, kita bermain sosial media karena merasa kesepian dan berharap mendapatkan teman online untuk mengobrol, dll.
Dengan kata lain kebiasaan kita, baik itu baik atau buruk akan memberikan solusi atau jawaban dari sebuah keinginan.
Kita melakukan itu karena ada imbalan yang akan diterima. Kalau tidak, pasti kita juga tidak akan mau untuk melakukannya.
Sayangnya beberapa dari kebiasaan yang kita kerjakan mempunyai konsekuensi dampak buruk yang datang di akhir.
Sebagai contoh
Merokok mungkin bisa untuk meredakan stress ( pada saat itu ), tapi akan berdampak tidak baik bagi kesehatan ( di masa mendatang ).
Itulah penyebab kenapa kita cenderung untuk membuat kebiasaan buruk yang lebih banyak dan bertahan lama bahkan sulit untuk menghilangkannya ( walaupun sadar akan keonsekuensi yang akan diterima ). Karena konsekuensi dari dampaknya tidak akan langsung kita terima dalam waktu itu juga.
Solusi untuk masalah di atas
Ketika sudah membaca dan merasa sudah paham tentang " kenapa kebiasaan buruk sulit untuk dihilangkan", maka proses untuk berubah akan berjalan lebih mudah.
Yaitu dengan mencari solusi berbeda untuk memecahkan suatu masalah yang sama.
Ada banyak cara berbeda untuk mengatasi masalah mendasar yang sama.
Sebagai contoh
Ketika sedang stress, ada orang yang mengatasinya dengan merokok, di satu sisi ada cara lain untuk mengatasi masalah yang sama, contohnya dengan berolahraga yang tentunya lebih mempunyai banyak manfaat ketimbang merokok.
Kenapa kita tidak memilih jawaban yang berdampak baik sebagai solusi dari suatu masalah?
Keinginan yang sama, solusi berbeda, tetapi lebih mempunyai banyak manfaat.
Cara untuk menghentikan kebiasaan buruk
Mulai instropeksi diri secara nyata dan temukan jawabannya.
1. Cobalah untuk menulis aktivitas apa saja yang kita kerjakan dan menjadi sumber penghalang bagi kita untuk mencapai tujuan.
2. Mulai indentifikasilah pemicu kenapa kita melakukan aktivitas itu.
3. Carilah alternatif pengganti yang lebih baik sebagai solusi dari jawaban suatu masalah ( seperti contoh di atas ).
Pada faktanya, semakin banyak dan semakin lama kita terkurung dalam kebiasaan buruk, maka akan lebih sulit bagi kita untuk merubahnya.
Mungkin kita tidak akan secara langsung berhasil untuk merubah kebiasaan buruk. Tetapi itu bukan berarti kita tidak bisa untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Jangan pernah berhenti mencoba karena setiap langkah kecil yang kita jalankan akan mempunyai arti di kemudian hari nanti.
Terkadang ketika kita terperangkap dalam kondisi seperti itu secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama, akan muncul perasaan di mana hidup terasa hampa dan seperti itu itu saja tanpa ada perubahan.
Lakukan dan biasakan merubah kebiasaan yang berdampak buruk dengan kebiasaan baik walaupun kita harus merubahnya secara perlahan dan tidak bisa langsung instan berubah begitu saja. Niscaya kehidupan kita di masa mendatang akan lebih baik dari hari ke hari.