Pesona Indah Gunung Merapi yang Luar Biasa
Gunung Merapi, merupakan salah satu gunung teraktif yang ada di pulau Jawa dan terletak di 2 provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dan juga provinsi Jawa Tengah.
Dipandang dari arah manapun Gunung Merapi tetap mempunyai daya tarik tersendiri baik itu dari isi Selatan, Timur, Barat, dan juga Utara.
Walaupun bisa dibilang gunung berapi yang cukup aktif mengeluarkan lahar, di situ juga menjadi berkah untuk para penambang pasir yang menambang di kaki gunung Merapi.
Bahkan Pasir Gunung Merapi mungkin sudah tersebar di beberapa daerah yang ada di pulau Jawa. Karena hampir setiap hari mungkin ada ada ratusan truk yang membawa pasir dari Gunung Merapi.
Salah satu hal yang menonjol adalah dari sisi spiritual yang sampai sekarang masih terjaga dan banyak orang yang percaya.
Mempunyai bentang alam yang indah, menjadikan Gunung Merapi mempunyai daya tarik tersendiri terkhusus bagi mereka para penikmat alam, pasti akan terpesona ketika melihat pemandangan indah Gunung Merapi.
Jalur pendakian sudah lama ditutup
Akan terlihat sangat indah dari sisi manapun, apalagi ketika hari masih pagi, cuaca cerah menjadikan mata selalu tertuju ke arah Merapi.
Bisa dibilang sebelum tahun 2018, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung dengan aktivitas pendakian yang lumayan ramai.
Sayangnya di saat itu juga, Merapi mengalami erupsi bahkan terlihat jelas dan terekam kamera oleh para pendaki. Cukup menjadi trending topik diberbagai media.
Dari tahun itu, sampai sekarang ini Tahun 2022 dua pendakian Gunung Merapi secara legal masih ditutup, mengingat status Gunung Merapi yang masih siaga.
Gunung yang dianggap sakral
Terkenal juga dengan cerita mistisnya nya yang diceritakan oleh banyak orang dan masih cukup terdengar sampai sekarang ini.
Bahkan titik tertinggi dari Gunung Merapi yang secara resmi boleh disinggahi atau batas sebelum sampai ke Puncak ada daerah yang disebut dengan pasar Bubrah.
Dahulu Gunung Merapi boleh didaki sampai ke Puncak tertinggi, tapi setelah kejadian ada salah satu pendaki yang terjatuh ke kawah, setelah itu juga batas tertinggi pendakian Gunung Merapi cukup sampai di pasar Bubrah saja.
Di situ dituliskan bahwa apabila ada orang yang melewati batas tersebut maka bukan lagi tanggung jawab pengelola Gunung Merapi tersebut.
Ada beberapa jalur pendakian
Untuk jalur pendakian sendiri Sebenarnya ada beberapa jalur tapi yang paling umum dan jelas adalah jalur Selo dari Boyolali.
Dari jalur tersebut akan disuguhkan pemandangan indah gunung Merbabu yang terletak di sebelah utara.
Bisa dibilang, ada juga jalur dari sisi Selatan yaitu adalah jalur Deles. Dulu jalur pendakian ini juga lumayan populer, Tapi entah mengapa tidak terlalu banyak orang yang melewati jalur ini untuk sampai ke Puncak Gunung Merapi
Selalu menjadi berkah bagi banyak orang
Ya ya, itulah Gunung Merapi walaupun kadang ketika erupsi cukup membuat banyak orang merasa khawatir, tapi mungkin tanpa disadari dari sisi yang lain, Merapi memberikan banyak energi yang cukup membuat orang menggantungkan kehidupan darinya.
Dalam artian banyak orang yang mencari rezeki di sekitar Gunung Merapi, mulai dari para penambang pasir yang mengambil pasir, kemudian pasir tersebut digunakan untuk membangun berbagai macam bangunan, dan bangunan-bangunan tersebut tentu manusialah yang menggunakannya.
Selain itu banyak juga objek wisata yang bisa memberi pemasukan kepada warga lokal sekitar kaki gunung Merapi.
Tentunya hal itu akan menaikkan derajat dan martabat warga sekitar yang ikut mengelola kawasan di sekitar Gunung Merapi.
Kuasa alam tidak bisa dilawan tapi bisa diantisipasi
Tapi satu hal yang patut Diingat dan disadari bahwa Merapi tetaplah Merapi, sewaktu-waktu dapat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Tentu ketika kuasa alam sudah berbicara, Kita sebagai manusia harus sadar diri dan tidak perlu Terlalu memaksakan diri untuk bisa menentangnya.
Dan teringat tentang kejadian di tahun 2010, di saat itu itu merapi menunjukkan kuasanya, dan sayangnya banyak korban jiwa, korban harta benda yang terdampak olehnya.
Istilah wedus gembel yang cukup populer
Salah satu erupsi terbesar di beberapa tahun belakangan ini, dengan jarak awan panas yang lumayan jauh.
Untuk orang daerah Jogja sendiri banyak yang menyebut bahwa awan panas itu dengan istilah wedus gembel.
Mungkin istilah itu bisa muncul karena ketika awan panas keluar dari kawah gunung dan meluncur ke bawah dengan kecepatan tinggi, di situ akan muncul awan pekat hitam yang menggumpal menyerupai bulu kambing yang kurang lebih seperti itu.