Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Total Biaya Liburan Di Pantai Klayar dan Karang Bolong Pacitan Jawa Timur

Beberapa hari sebelum pergantian tahun baru 2024 ke tahun 2025, Seorang teman mengajak untuk pergi motoran ke pantai klayar yang terletak di kabupaten Pacitan Jawa Timur.

Bisa dibilang tanpa rencana karena baru di pagi hari dia mengajak dan pagi itu juga di hari yang sama kita berangkat.

Sebenarnya untuk jarak tidak terlalu jauh. Mungkin sekitar 100 kiloan saja. Tapi waktu itu kita memilih untuk menggunakan motor Suzuki RC. Saya menggunakan RC80 sedangkan teman menggunakan RC100.

Kenapa menggunakan motor Suzuki RC ? Jawabannya, ya karena kita kenalnya dari sebuah motor itu. Intinya sama sama penyuka kendaraan motor merk dan tipe Suzuki RC series.

Mulailah berangkat kita dari daerah Sleman sisi sebelah timur. Sekalian mampir di pom bensin untuk isi bahan bakar terlebih dahulu. Berhubung tangki motor saya dalam keadaan kosong, maka untuk terisi Full memerlukan biaya 40 ribu pertalite, atau setara 4 liter.

Suzuki RC pantai klayar

Rute perjalanan dari rumah ke tujuan

Untuk rute perjalanan, kita memilih untuk lewat Piyungan - Patuk - Wonosari - Semanu - Pracimantoro - Pantai Klayar. Dengan kondisi lalu lintas yang cukup ramai di daerah Piyungan Patuk. Tapi untungnya semesta mendukung, untuk daerah lainnya tidak terlalu ramai padahal kita berangkat di hari Minggu dan di musim liburan.

Berkendara sekitar satu setengah jam perjalanan, sampailah kita di masjid daerah Wonogiri dekat museum Karst Indonesia. Kebetulan di masjid tersebut ada galon air, jadi cukup untuk melepas dahaga selama di perjalanan. Sembari mendinginkan mesin motor dan bokong yang sudah cukup panas menahan beban tubuh.

Ternyata walaupun motor tua, Suzuki RC kami berdua ini cukup lumayan tangguh mampu menyusuri jalanan di tiga provinsi berbeda dengan kondisi jalan yang bervariasi juga.

Sampailah kami di daerah pom Pracimantoro, Wonogiri. Di sana teman saya isi bensin sedangkan saya isi angin ban depan belakang saja.

Pemandangan yang indah selama perjalanan

Berhubung kami atau tepatnya saya tidak hafal jalan, terpisahlah kita di perjalanan. Itu terjadi karena saya berada di belakang truk, sedangkan teman saya sudah duluan di depan. Posisi waktu itu ada perempatan, dia belok ke kiri sedangkan saya malah lurus ke depan.

Ya, untungnya teknologi sekarang sudah maju. Tinggal sharelok pakai hp masalah bisa teratasi. Anehnya teman saya yang sebelumnya sudah dibdepan dia malah berada di belakang ketika kami sudah bertemu. Ternyata dia putar balik, sedangkan saya hanya lurus saja dan kebetulan jalannya ketemu di jalur yang sama lagi.

Salah satu keindahan alam Wonogiri, Pacitan adalah banyaknya bukit bukit dengan pemandangan yang cukup memanjakan mata dan tidak akan dijumpai jika kita hanya diam di rumah saja. Ditambah jalan aspal yang halus dan benar benar sepi di beberapa daerah menambah keseruan berkendara pakai motor menjadi berkali-kali lipat menyenangkannya.

Saking asiknya motoran dan menikmati jalan, tanpa memperhatikan maps. Kita malah jadi salah jalan untuk ke pantai klayar yang justru malah menuju ke arah pantai lain. Ya akhirnya putar baliklah kita menuju arah yang benar.

Wisata Pantai Klayar Pacitan Jawa Timur 

Sekitar tiga jam perjalanan, akhirnya sampai juga di gerbang masuk pantai klayar. Untuk tiket masuk dikenakan tarif 17.000 untuk setiap orang plus motornya.

Ya namanya berwisata di hari libur dan tempat wisatanya cukup populer, pasti full ramai pengunjung wisatawan dari berbagai macam daerah yang ingin pergi liburan juga.

Pantai klayar ini kalau menurut saya merupakan pantai yang sangat bagus dengan pasir putih bersih yang menghampar luas disertai pemandangan laut biru dengan tebing tebing tinggi disekitarnya.

Beberapa kali ambil foto. Berhubung sisi sebelah barat cukup ramai wisatawan pindahlah kita ke sisi sebelah timur yang jauh lebih sepi di banding sisi sebelah barat.

Kebetulan di situ ada warung dan gazebo kosong ditambah perut yang sudah minta untuk diisi makan. Pesanlah kita makan dan minum berupa nasi goreng dan es teh dengan biaya kalau saya habis 15.000 rupiah.

Duduk di gazebo, menikmati pemandangan pantai disertai deburan ombak laut selatan, ngobrol kesana kesini sampai akhirnya tertidur dengan nyenyaknya, sampai akhirnya terbangun pukul setengah tiga sore dengan suasana wisatawan jauh lebih sepi dibandingkan yang sebelumnya.

Segeralah kami beranjak, bayar makan yang belum terbayar, menyalakan mesin motor dan bersiap untuk pulang.

Mampir sebentar di pantai karang bolong 

Untungnya sempat searching dulu pantai-pantai yang ada di sekitar situ. Ketemulah spot pantai karang bolong. Tempat yang sungguh indah di atas tebing untuk menikmati perbaduan luasnya laut dan matahari tenggelam ketika sore hari.

Akses jalan masih sangat bisa dijangkau dengan menggunakan sepeda motor. Setelah gerbang masuk pantai klayar, ambil jalan kecil ke arah barat. Kondisi jalannya ada yang sudah di semen dan ada juga yang masih berupa tanah.

Waktu itu cukup lumayan ramai wisatawan dan warga sekitar. Tapi jika dibandingkan dengan pantai klayar tentu tempat ini masih bisa dibilang sepi.

Perjalanan Pulang yang menggembirakan 

Berhubung waktu sudah sore, ditambah langit yang awalnya biru berlahan menjadi hitam. Akhirnya sekitar pukul empat sore, kita gas lagi untuk perjalanan pulang menuju rumah.

Namanya jalan jalan bukan hanya tujuan utamanya saja yang bisa dinikmati, iseng ingin lewat jalur yang berbeda bermodalkan GPS hp, dengan baterai yang sudah mulai habis ditambah susah sinyal. 

Tibalah kita di daerah yang bahkan arah mata angin saja kita tidak tahu, dibarengi hp saya yang sudah mati dan sinyal di hp teman saya tidak ada.

Dari kondisi jalan yang awalnya bagus, kemudian jalan bebatuan, sampai akhirnya kembali kejalan yang bagus lagi. Sepi jarang ada pemukiman warga. 

Ya akhirnya kita malah tersesat jauh dan untungnya masih ada beberapa kali ketemu, tanya ke warga sekitar suntuk bertanya arah yang benar, sekaligus saya tambah bensin di pom mini 10.000 rupiah.

Singkat cerita setelah putar putar lumayan jauh, sampailah kita di jalan Pracimantoro, kebetulan disana juga ada pom bensin. Dan saya tambah bensin lagi sebesar 20.000.  

Mampir beli mie ayam asli Wonogiri

Bahan bakar kendaraan sudah terisi, tinggal perut pengendaranya yang sudah malai minta untuk diisi.

Mampirlah kita di warung mie ayam dan bakso yang terletak di sebelah timur museum Karst Indonesia.

Pesanlah saya mie ayam dan es teh manis yang sudah cukup untuk mengganjal perut yang sudah kosong ini. Cuma habis 13.000 rupiah saja.

Dan ternyata saat itu hujan cukup deras akhirnya datang juga, menunggulah kami di situ sekitar satu jam sampai hujan agak reda.

Nyalakan motor, kembali gas untuk pulang dengan rute yang sama ketika berangkat. Cuma bedanya adalah selama perjalanan pulang hujan selalu menemani bahkan saat sudah sampai di rumah.

Total waktu dan biaya yang harus saya keluarkan

Berangkat dari rumah jam setengah sembilan pagi pulang sampai rumah juga sama jam setengah sembilan malam. Memakan waktu sekitar 12 jam yang menyenangkan.

Dan untuk rincian biaya pengeluarannya.

3x isi bensin 42.000+10.000+20.000 = 72.000 ( awal berangkat tangki dalam keadaan kosong dan pulang dengan sisa bensin masih cukup lumayan banyak)

Rokok harmoni 12.000

Tiket masuk wisata pantai klayar 17.000

Biaya 2 kali makan minum 15.000+13.000=28.000

Jadi total biaya keseluruhannya adalah 129.000 rupiah, dengan waktu berpergian sekitar 12 jam